TIM KLINIK dr. ARIEF WAHYU SOEKARNO BERSAMA DINKES KABUPATEN SUKOHARJO BERPARTISIPASI DALAM PERTEMUAN KOORDINASI OPTIMALISASI PROGRAM IMUNISASI FASYANKES SWASTA DAN PEMERINTAH DI JAWA TENGAH – Muhammad Arifuddin 24/04/2025
Semarang, 23–24 April 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi antar fasilitas layanan kesehatan dalam pelaksanaan program imunisasi nasional, Tim Klinik dr. Arief Wahyu Soekarno bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo turut hadir dan berperan aktif dalam Pertemuan Koordinasi Optimalisasi Program Imunisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Swasta dan Pemerintah di Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kota Semarang.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program imunisasi nasional. Pertemuan ini melibatkan berbagai unsur penting, antara lain Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, perwakilan fasyankes swasta dan pemerintah, rumah sakit, puskesmas, klinik pratama dan utama, serta stakeholder lain yang memiliki peran strategis dalam pelayanan imunisasi.
Selama dua hari kegiatan berlangsung, para peserta mengikuti serangkaian agenda yang meliputi pemaparan kebijakan terbaru terkait program imunisasi nasional, capaian dan tantangan pelaksanaan imunisasi di berbagai daerah, diskusi kelompok terarah (FGD), serta berbagi praktik baik (best practices) antar fasyankes.
Perwakilan dari Klinik dr. Arief Wahyu Soekarno, yang dikenal aktif dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat, turut ambil bagian dalam diskusi panel yang membahas strategi peningkatan cakupan imunisasi di wilayah kerja masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Tim Klinik menyampaikan berbagai pengalaman lapangan dalam pelaksanaan imunisasi rutin, pengelolaan rantai dingin (cold chain), serta pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran imunisasi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai ajang bertukar informasi dan pengalaman antara sesama penyedia layanan kesehatan, baik swasta maupun pemerintah. Melalui pertemuan ini, kita bisa menyusun langkah konkret untuk mengoptimalkan program imunisasi yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan dari Klinik dr. Arief.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan program imunisasi sangat bergantung pada peran serta seluruh elemen, termasuk fasyankes swasta yang kerap menjadi pintu pertama masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. “Kita butuh sinergi yang kuat, komunikasi yang lancar, dan koordinasi yang intens antara fasyankes swasta dan pemerintah. Tidak ada yang bisa berjalan sendiri dalam misi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan terbentuk komitmen bersama dalam meningkatkan akses, kualitas, dan cakupan imunisasi, serta memperkuat sistem pencatatan dan pelaporan yang akurat. Hal ini penting guna memastikan setiap anak dan individu yang berhak mendapatkan imunisasi dapat terlayani dengan baik dan tepat waktu.
Keterlibatan aktif Klinik dr. Arief Wahyu Soekarno dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan selama pertemuan ini menjadi harapan baru bagi terwujudnya masyarakat Jawa Tengah yang lebih sehat dan terlindungi dari penyakit-penyakit menular.
