Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung kini menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Meskipun tidak menular, PTM seringkali muncul tanpa gejala awal yang jelas. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah penting dalam mencegah komplikasi yang lebih serius.
Siapa Saja yang Perlu Waspada dan Melakukan Cek Berkala?
Anda sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin jika memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko berikut:
- Merokok
- Konsumsi tinggi gula, garam, dan lemak
- Gaya hidup kurang gerak (sedentari)
- Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes melitus (DM) atau hipertensi
Jika Anda tidak memiliki akses untuk pemeriksaan rutin di rumah, Anda tetap dapat melakukan pemeriksaan berkala di layanan kesehatan terdekat seperti Posbindu, Puskesmas, Praktik Dokter, Klinik, dan lainnya.
Langkah-Langkah Deteksi Dini PTM
1. Ukur Indeks Massa Tubuh (IMT) Secara Berkala
Menjaga berat badan ideal adalah salah satu kunci utama dalam pencegahan PTM.
Rumus IMT:
IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))
Kategori IMT (Permenkes RI No.41 Tahun 2014):
- Normal: 18,5 – 25,0
- Gemuk (Overweight): > 25,0 – 27,0
- Obesitas: > 27,0
2. Cek Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Tekanan Darah (TD)
Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi risiko diabetes dan hipertensi secara dini.
- Gula Darah Sewaktu (GDS): < 200 mg/dL
- Tekanan Darah (TD): < 120/80 mmHg
Sumber:
- Kementerian Kesehatan RI (p2ptm.kemkes.go.id)
- Permenkes RI No.41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang