Tahap tumbuh kembang anak terbagi menjadi dua. Tumbuh (growth) adalah perubahan fisik yang dapat diukur; Kembang (development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Masa balita seringkali disebut sebagai periode emas
MILESTONE / TARGET PERKEMBANGAN PADA ANAK
- Perkembangan Kognitif
Kognitif adalah kemampuan si kecil dalam belajar dan menyelesaikan masalah. Sebagai contoh, ketika si kecil berusia 2 tahun, ia akan mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan tangan atau matanya. Ketika berusia 5 tahun, ia pun sudah mampu menyelesaikan masalah matematika sederhana
- Perkembangan Sosial Emosi
Sosial emosi adalah perkembangan kemampuan si kecil dalam berinteraksi dengan orang-orang. Perkembangan ini juga mencakup kemampuan si kecil untuk mengontrol diri. Contoh perkembangan sosial emosi adalah si kecil yang sudah menginjak usia 6 minggu bisa tersenyum, di usia 10 bulan sudah bisa melambaikan tangan, dan di usia 5 tahun sudah mengerti cara mengantre.
- Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa sangat memengaruhi kemampuan si kecil dalam mengerti dan menggunakan bahasa. Misalkan ketika si kecil berusia 12 bulan, ia sudah bisa mengatakan “papa” atau “mama”. Ketika usia 2 tahun, ia mampu menyebutkan nama-nama organ tubuhnya. Kemudian di usia 5 tahun, kosakatanya akan lebih kaya.
- Perkembangan motorik halus
Kemampuan motorik halus bisa terlihat dari kemampuan si kecil dalam menggunakan otot-otot kecilnya, seperti tangan dan jari. Contoh perkembangan motorik halus adalah bisa mewarnai, memegang sendok.
- Perkembangan motorik kasar
Bila motorik halus berkaitan dengan penggunaan otot kecil, maka motorik kasar adalah kemampuan si kecil menggunakan otot besarnya. Contohnya adalah ketika si kecil berusia 6 bulan, ia akan belajar duduk dengan sedikit bantuan.
CARA STIMULASI ANAK USIA 1-5 TAHUN
Stimulasi anak usia 1-2 tahun
- Berjalan ditangga
- Membersihkan meja dan menyapu
- Membereskan mainan
Stimulasi anak usia 2-3 tahun
- Berpakaian sendiri
- Melihat buku bergambar
- Bacakan cerita anak
Stimulasi anak usia 3-5 tahun
- Minta anak untuk menceritakan apa yang dilakukan
- Dengarkan anak ketika biacara
- Jika anak gagap, ajari bicara pelan-pelan